Senin, 27 Oktober 2014

Tips Memulai Bisnis Kaos

Bisnis baju kaos sekarang sudah banyak digandrungi oleh pemuda-pemudi kita. Salah satu alasannya adalah walaupun semakin banyak model baju bermunculan belakangan ini, kaos tetap menjadi idola hampir disetiap kalangan (baik tua maupun muda) dengan kata lain kaos tidak lekang oleh waktu.

Bisnis kaos bisa dikatakan bisnsi “creativity” oleh karena itu kreativitas tinggi sangat diperlukan. Sudah banyak contoh bisnis kaos baik Indonesia maupun mancanegara yang sudah menggapai kesuksesan dengan kreativitasnya. Contohnya saja “Dagadu”-pabrik kaos asal Yogyakarta dan C59 – pabrik kaos asal Bandung. Sedangkan brand luar negeri ada DIESEL, GUESS, KENNETH COLE, ARMANI, AQUA VI, dan masih banyak lagi.

Bisnis kaos memang tampak menyenangkan, apa lagi bagi Anda yang suka berkreativitas dan bereksperimen. Tapi sebelum mulai bisnis ada baiknya Anda mengetahui tips memulai bisnis kaos berikut ini:

1. Lakukan Penelitian dan Perencanaan

Ketika Anda ingin memulai sebuah bisnis apapun bisnisnya, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah melakukan research dan planning. Anda tidak boleh memulai suatu bisnis hanya berdasarkan pada rasa suka. Anda tetap membutuhkan hasil research dan perencanaan yang matang.

Dapatkanlah berbagai informasi mendasar tentang bisnis kaos. Anda bisa mencari tau dari pabrik kaos yang sudah memulai bisnis terlebih dahulu bagaimana mereka bisa mendapatkan untung besar dan bertahan hingga kini.

Anda juga harus menetapkan anggaran sebelum memutuskan untuk terjun ke bisnis ini. Mungkin Anda memiliki rencana besar, tapi Anda memiliki dana yang kecil. Jadi pastikan Anda mempunyai sumber daya yang cukup untuk memenuhi harapan Anda.

2. Buat Brand/Merek Sendiri

Membuat merek sendiri tentu saja merupakan pondasi utama untuk bisnis Anda, jadi Anda harus benar-benar memperhatikan bagian ini. Buatlah merek yang mempunyai kepribadian yang kuat dan unik. Ingat kepribadian yang kuat dan unik akan selalu menonjol!

Mulailah untuk memikirkan nama yang aneh, unik, mudah diingat, dan berbeda dari yang lain. Jangan lupa juga untuk membuat tagline yang merangkum semua inti dari merek Anda ke dalam satu kalimat, sehingga konsumen tau bisnis Anda ini tentang apa sih!

3. Buat Design Anda Sendiri

Pada proses ini, coba Anda cari referensi sebanyak mungkin tentang design kaos yang sedang tren pada saat ini. Anda bisa bergabung dalam forum-forum design untuk mendapatkan input atau mencari design kaos secara online di www.guru.com, www.elance.com, atau www.odesk.com. Jika Anda bukan seorang graphic designer, maka Anda membutuhkan seseorang designer untuk membantu Anda dalam mengeksekusi design Anda.

Setelah design selesai, mulailah pada proses pencetakan gambar. Kalau Anda ingin memproduksi sendiri pembuatan kaos, Anda membutuhkan berbagai macam alat sepeti printer inkjet, printer kertas biasa, iron-on transfer papers, electric iron dan tentu saja kain yang sudah dipilih. Mungkin proses ini terlihat kompleks bagi Anda yang baru pertama kali memulai bisnsi kaos, tapi kalau Anda sudah menjalaninya hal ini akan terasa menyenangkan karena Anda akan menuangkan segala kreatifitas Anda.

Jika Anda tidak ingin direpotkan dengan proses tersebut, ditambah lagi Anda tidak mempunyai peralatan yang lengkap, maka Anda bisa menyerahkan proses pembuatan kaos tersebut kepada pabrik kaos yang sudah Anda percaya. Anda hanya menyerahkan hasil design Anda kepada pabrik kaos tersebut dan jangan lupa untuk menjelaskan apa yang Anda harapkan dari kaos Anda.

4. Ketahui Pesaing Anda

Jangan malas untuk selalu mengawasi pesaing Anda. Berapa harga yang mereka lempar ke konsumen, design mereka seperti apa, bahan yang digunakan apa, dan promosi apa saja yang mereka berikan kepada pelanggan mereka. Anda harus belajar dari pesang Anda. Jika mereka bisa, Anda juga pasti bisa. Tapi ingat, Anda harus datang dengan konsep dan ide-ide Anda sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar